Nuhun Pisan Mang Uka….

Ukari, 70th lebih warga kenal dengan panggilan Mang Uka pertama merantau dari Garut ke Bandung pada tahun 1970 mengikuti pamannya yang menetap di Gg Babakan Wates, di rumah yang sekarang ditinggali oleh Ceu Nyai. Dulu kita mengenalnya sebagai pedagang baso keliling dan kemudian di rekrut sebagai tenaga ronda pada tahun 2001.

Kebersamaan sebagai warga selama lebih dari 50 tahun tentunya menorehkan sangat banyak kenangan, sehingga sangat wajar saat beliau ditanya mengenai kenangan bersama warga, Mang Uka spontan berkaca – kaca dan menangis.

Pada tahun ini mang Uka mendapatkan ultimatum dari ke-empat putranya untuk kembali ke garut dan mnikmati masa tuanya bersama keluarga. Untuk itulah tanggal 7 Juli 2023  ini Mang Uka ijin pamit untuk kembali ke Garut dan mengasuh dan mengajarkan Iqra pada cucu beliau.

Bapak dan Ibu yang ingin berpamitan masih bisa sebelum tanggal 7 ini, silakan dimanfaatkan momen silaturahim ini. Bagi yang hendak menyampaikan “kadeudeuh” bagi Mang Uka bisa langsung menyampaikan atau di koordinir melalui grup RT.

Terima kasih, nuhun pisan Mang Uka..
Sehat, Berkah, Bahagia…